Kantor Pusat PTT

Masa Demokrasi Liberal
RI Original 40sen



Pada awal tahun 1950 setelah berakhirnya masa Perang Kemerdekaan, PTT Indonesia memulai lembaran baru dalam sejarahnya.Sebagai akibat taktik bumi hangus gerakan-gerakan gerilya pejuang, berpuluh-puluh Kantor Pos,Kantor Telegrap dan Kantor Telepon hancur. Hal ini merupakan tantangan bagi PTT karena dengan kejadian tersebut merupakan hambatan terhadap lancarnya usaha pengluasan dan pembangunan Jawatan PTT. Salah satu sumber pendapatan Jawatan PTT untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran eksploitasi Perusahaan adalah hasil penjualan benda-benda pos, antara lain berbagai jenis prangko,sampul,warkatpos,kartupos,kupon balasan internasional formulir-formulir dan lain-lain. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut maka diadakan pembaharuan kontrak antara Jawatan PTT dengan N.V Joh.Enschede en Zonen di Haarlem (Negeri Belanda) untuk pencetakan prangko harga Rp 1,- keatas dalam masa 5 tahun mulai tanggal 1 Januari 1950.

Pada permulaan tahun 1950 muali terdapat prangko : Prangkjo biasa seri Angka(smelt) yang terbit pada tanggal 1-1-1949, Prangko Biasa seri Bangunan(dengan gambar rumah dan candi) yang terbit pada tanggal 1-9-1949, Prangko Peringatan UPU seri UPU yang terbit pada tanggal 1-10-1949. pada awal 1950 sebagian dari sisa persediaan Prangko Seri Angka dan Seri Bangunan dibubuhi cetak tindih" R.I.S" .dan selama tahun 1950 diterbitkanlah prangko-prangko seperti Prangko RIS yang terbit pada tanggal 17-1-1950,Prangko Peringatan Seri Garuda diterbitkan pada tanggal 17-8-1950 dll. 

Kondisi Masih Bagus, Original, Belum Terpakai.
Harga: Rp. 1.000.000



SOLD